Apa yang Seorang Ibu Bisa Lakukan Untuk Mengubah Dunia?

Menjadi ibu rumah tangga saat ini bukanlah suatu profesi yang membanggakan. Banyak sekali perempuan yang ditanya profesinya apa, lalu menjawab dengan menggunakan kata 'saja' atau 'biasa' sebagai padanan dari pekerjaan ibu rumah tangga. Padahal, pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan tanpa jam kerja dan libur, bahkan tanpa apresiasi dan evaluasi untuk pertimbangan kenaikan pangkat.

Seorang ibu yang mengurus kekuarganya harus menguasai berbagai bidang keilmuan. Karena profesi ini merangkap berbagai hal, mulai dari pengajar, perawat, koki, pengasuh anak-anak dan masih banyak lagi hal-hal yang dilakukan seorang ibu mulai dari teras depan hingga halaman belakang.

Banyak dari mereka yang merasa inferior dan menganggap bahwa apa yang mereka kerjakan tidaklah berdampak besar bagi masyarakat. Eits, jangan salah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang ibu yang bisa mengubah dunia.

Mari kita telusuri, hal apa saja yang bisa dilakukan seorang ibu yang bisa mengubah dunia.

1. Belajar Ilmu Parenting

Saat ini, ada banyak sekali kelas parenting online baik yang berbayar maupun tidak. Bahkan ada banyak buku yang beredar terkait ilmu parenting. Ilmu parenting sangat penting karena seorang ibu adalah sekolah pertama dan utama untuk anak-anaknya. Karena itu sangat penting bagi seorang ibu untuk menambah ilmunya dalam mengasuh anak. Tentu saja ilmu parenting tidak harus dikuasai oleh ibu saja, karena peran ayah juga sangat menentukan. Namun, jika seorang ibu menambah khazanah pengetahuannya akan ilmu parenting ia akan menjadikan anak-anaknya memiliki pribadi yang lebih baik.

Berikut beberapa manfaat dari ilmu parenting:

a. Menjadikan anak-anaknya lebih bahagia.

Seorang ibu yang tahu cara mengambil sikap yang tepat saat anaknya rewel atau tantrum akan menjadikan anaknya merasa dimengerti dan tahu bahwa sikapnya diterima.

b. Memiliki self-esteen yang tinggi.

Seorang anak yang diasuh dengan pola asuh yang tepat, akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Hal ini disebabkan karena ia mengetahui bahwa di rumahnya ada orang-orang yang selalu mencintainya. Sehingga ketika ia berada di luar, ia tidak takut untuk melakukan kesalahan dan mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya karena didikan yang baik dari orang tuanya.

c. Membentuk kepribadian yang baik.

Seorang anak yang memiliki pola asuh yang baik, akan menjadikannya memiliki kepribadian yang baik pula. Bayangkan jika seorang ibu bisa mendidik anak-anaknya untuk menjadi seorang yang sopan, menghargai orang lain, tahu tata tertib dan krama serta berbagai soft skill lainnya. Ia baru saja mengubah dunia menjadi lebih baik.

Baru mempelajari ilmu parenting seorang ibu akan menciptakan sebuah generasi yang lebih baik.

2. Menjaga kesehatan mentalnya.

Ada banyak sekali kasus yang berakibat fatal disebabkan oleh pengabaian masalah kesehatan mental. Masih ingat kisah Cristiane K. Seorang ibu yang membunuh kelima anaknya dengan cara menenggelamkan mereka satu persatu. Di Indonesia sendiri, kisah ibu yang melakukan tindak kriminal karena masalah gangguan mental juga tidak sedikit. Maka, hal apakah yang bisa dilakukannoleh seorang ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya?

- Hal pertama dan penting untuk dilakukan seorang ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya adalah dengan meluangkan waktu untuk 'me time.' Akibat terlalu banyaknya hal yang mereka lakukan untuk orang lain, sehingga sering kali seorang ibu lupa memberi ruang untuk dirinya sendiri. Jika waktu untuk diri sendiri ini diabaikan, besar kemungkinan seorang ibu akan merasa kesepian, tidak dicintai dan dj mengerti. Hingga berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya. Oleh sebab itu sangat untuk seorang ibu untuk menikmati waktu kesendiriannya melakukan hal yang ia sukai.  Meski setengah jam sehari atau bahkan hanya setengah jam dalam seminggu.

-  memcari teman untuk mengobrol. Meski hanya berbicara dengan orang lain, seorang ibu akan merasakan lebih baik. Di sinilah peran seorang suami sangat penting. Dengan mendengarkan keluh kesah istrinya. Sehingga istri tak lagi merasa sendirian.

-mengenali tanda-tanda gangguan mental. Ada banyak gejala yang dialami seseorang memiliki gangguan mental. Beberapa diantara adalah, sulit tidur, tidak selera makan, sering berhalusinasi, cepat marah, mudah sedih dan masih banyak lagi. 

Dengan menyadari bahwa dirinya membutuhkan bantuan dalam mengatasi gangguan kesehatan mentalnya. Seorang ibu telah menyelamatkan keluarganya dari suatu masalah yang besar.

3. Mendaur ulang sampah.

Saat inj sampah merupakan masalah yang sangat memerlukan perhatian khusus. Masalah ini adalah masalah yang hanya bisa diselesaikan bersama-sama. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari  sistem informasi pengelolaan sampah. Saat ini, hanya sekitar 59,39% sampah di Indonesia yang terkendali. Sisanya ada banyak sampah yang tidak bisa dikendalikan. Dari data ini, sumbangan sampah rumah tangga menempati angka tertinggi. Kemudian 40,3% sampah berasal dari sisa makanan. Padahal, Indonesia merupakan negara berkembang yang banyak dari masyarakatnya berada di garis kemiskinan yang tidak memiliki makanan cukup. Namun, sampah terbesar justru berasal dari sisa makanan. Cukup ironi bukan?

Maka, cukup dengan memilah sampah menjadi sampah organi dan sampah non-organik. Kemudian mengolah sisa-sisa potongan sayur atau sisa makan menjadi pupuk atau hal lain yang lebih berguna. Seorang ibu baru saja menyelamatkan dunia. Karena berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Tentunya menjadikan bumi lebih ramah lagi generasi yang akan datang.


Demikianlah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorah ibu yang bisa berdampak luar biasa bagi dunia. Meski hanya hal-hal sederhana yang tak terlihat, seorang ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam menjadikan kehidupan lebih baik lagi.

Komentar

  1. Artikel yang menarik Mba, khususnya daur ulang sampah. Karena sari pemeri tah sendiri belum ada himbauan nya. Setahu saya baru komunitas-komunitas yang bergerak, itupun belu merata di seluruh daerah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba padahal kalau ada sosialisasi yang tepat. Sampah rumah tangga bisa diolah dan dikendalikan dengan baik

      Hapus
  2. Ibu bisa melakukan segalanya ya mbak. Hebatnya seorang ibu :')

    BalasHapus
  3. ini cita-cita saya kak, ingin menjadi fulltime mother yang berhasil mendidik anak-anaknya untuk ngajarin nilai-nilai kehidupan yang sebenarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow, barakallah.. seorang ibu yang mengubah dunia ❤❤❤

      Hapus
  4. aku termasuk terlambat belajar ilmu parenting. sekarang anak sudah dewasa, semoga aku tidak meninggalkan luka pengasuhan karena kurangnya ilmu parenting

    BalasHapus
  5. Menurut saya jadi stay-at-home mom itu adalah sebuah kemewahan dan tidak bisa dibilang "hanya". Kalau kita sebagai istri bisa nggak usah "kerja", artinya kondisi perekonomian sudah sangat bagus....;)

    BalasHapus
  6. menjaga kesehatan mental aku sepakat dan setuju tampak remeh mungkin tapi kunci dari kita mengubah dunia adalah mengubah diri kita dulu agar memberi posiitf impac pada diri sendiri.

    lainnya akan mengikuti semangat ibu berdaya

    BalasHapus
  7. Sekarang mah, ibu rumah tangga sering dibilang "nggak kerja" 🤦‍♀️ Bikin insecure para ibu-ibu hebat aja! Anyway, tulisannya menginspirasi banget, mbak! ^^ Biar dikata 'nggak kerja', tapi ttep bisa kasih dampak positif buat dunia, ya!

    BalasHapus
  8. Jadi ibu rumah sekarang nggak harus dasteran di rumah, bisa kok sambil jualan, bikim postingan dapar cuan deh. Emang sih dunia sekarang menuntut ibu ikut cari nafkah maklum ulah orang orang kapitalis sono

    BalasHapus
  9. Me time aku itu masak dan baking mba. Bakal ilang deh tuh bete kalau udh masak dan baking 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, sama mba. Tapi kalau kuenya gagal berujung pada pembantingan panci dan teman2 🤭

      Hapus
  10. menjaga kesehatan mental itu penting bangeeeet buat ibu. karena kalau fisik kuat tapi mental ambyar ya udah gagal total semuanya deh.... setuju banget mba dengan tulisannya. tetap semangat mba, yang penting bahagia okaaaayyy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, bener ... banyak yang abai, bahkan bilang baby blues itu khayalan, grrr...

      Hapus
  11. every mother is a changemaker, mengubah masalah menjadi solusi

    BalasHapus
  12. Dengan mengubah diri sendiri ke arah yang lebih baik, pasti ada pengaruhnya untuk dunia. Meski kadang tak terlihat, tak terasa, atau tanpa disadari. Artikelnya keren, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih mba. Artikelnya mba, juga bagus ❤❤❤ orang biasanya melihat pohon yang tinggi jarang yang mengapresiasi akarnya ❤

      Hapus
  13. Ilmu parenting, ilmu yang belajarnya mudah didapat dimana-mana tapi pengaplikasiannya sangat susah.

    BalasHapus
  14. Nice artikelnya. Alhamdulillah kami di rumah, mengumpulkan sisa makanan untuk dijadikan pupuk tanaman. Tapi yang hobi berkebun itu, suamiku. Bukan aku, ahaha.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali Berbagai Jenis Hubungan Toxic di Sekitar Kita

Bukan Keju Biasa